Legenda Manchester United melemparkan pujian pada Paul Pogba setelah pesepakbola termahal di dunia itu membuat start pertamnya untuk klub raksasa Premier League, menyebutkan dirinya bisa saja menjadi seperti Roy Keane, Bryan Robson dan Steven Gerrard.
Pogba bermain penuh 90 menit dalam penampilan pertamanya sejak ditransfer sebesar 89 juta pound dari Juventus dalam laga melawan Southampton hari Jumat.
Kembali ke Old Trafford untuk kali kedua, setelah bergabung dengan dengan Juventus pada tahun 2012, Pogba tidak tampil mengecewakan dan hampir menandai comeback-nya dengan gol.
Mantan asisten manajer Inggris Ryan Giggs terkesan dengan apa yang dilihatnya dari pemain Perancis berusia 23 tahun tersebut.
"Dia berbakat. Anda bisa melihat ukuran tubuhnya dan secara fisik bermain di Premier League tidak akan menjadi masalah baginya," kata Giggs.
"Kami memiliki ide untuk memiliki dua pemain di lini tengah dan membiarkan mereka melakukan segalanya. Satu bertahan dan satu menyerang atau sebaliknya - dan saya pikir dia bisa melakukan itu untuk United. Saya pikir mereka bisa bermain dengan dua pemain di tengah, dalam pertandingan besar mungkin mereka harus men-tweak-nya sedikit tapi Pogba unggul di segi fisiknya dan dia bisa mencetak gol, dan dia telah tumbuh bermain di Inggris sehingga hal itu tidak menjadi masalah baginya.
"Dia bisa menjadi Roy Keane, Bryan Robson atau Steven Gerrard, seseorang yang bisa melakukan segalanya. Kita terlalu terpaku pada pertanyaan apakah dia seorang gelandang murni atau dia adalah gelandang menyerang, tapi kenapa gelandang tidak bisa melakukan keduanya? Itulah memang yang seharusnya mereka lakukan.
Giggs menambahkan: "Leicester melakukannya tahun lalu dan memenangkan liga. Ini cukup sederhana apa yang mereka lakukan. Anda membutuhkan pemain cerdas di sekitar anda dan anda perlu mendapatkan keseimbangan yang tepat.
"Saya pikir pujian terbesar yang bisa saya berikan kepadanya adalah bahwa saya sedang menonton pertandingan itu dan menonton Paul Pogba, saya tidak berpikir tentang 89 juta pound. Aku hanya berpikir seorang pemian yang menikmati permainan, mencoba beberapa hal, dan mengekspresikan dirinya pada pertandingan. Ya kadang-kadang ada hal yang tidak terjadi, tapi dia mencoba dan menunjukkan dirinya sendiri. Dia ada di seluruh lapangan, dia ingin mendapatkan bola dan itu brilian, performa yang brilian ketika anda tahu bahwa ia baru saja berlatih selama seminggu, label harganya dan dia masih berusia 23 tahun.
"Dia memenangkan liga selama 4 tahun terakhir dan dia berada di sebuah klub top, jangan lupa itu. Jika dia terus bermain seperti itu, seperti yang saya katakan harga itu tidak akan pernah dikatakan lagi."
Post A Comment:
0 comments: